Jika di imbas kembali peristiwa bencana alam yang berlaku beberapa tahun yang lalu, angka 26 tetap menjadi tarikh terjadinya malapetaka yang paling dasyat dalam sejarah. Tidak percaya? Sebagai bukti, berikut adalah data bencana dari tahun 1500 hingga 2000 yang pernah menghancurkan sebahagiaan planet ini sekali gus meragut banyak nyawa.
26 Januari 1531 ; gempa bumi di Lisbon, Portugal
26 Januari 1700 ; gempa bumi di Laut Pasifik
26 Julai 1805 ; gempa bumi di Naples, Calabria, Itali
26 Ogos 1883 ; Gunung Krakatau, Indonesia meletus
26 Disember 1861 ; gempa bumi di Egion, Greece
26 Mac 1872 ; gempa bumi di Owens Valley, Amerika Syarikat
26 November 1902 ; gempa bumi di Bohemia
26 November 1930 ; gempa bumi di Izu Island, Jepun
26 September 1932 ; gempa bumi di Ierissos, China
26 Disember 1932 ; gempa bumi di Kansu, China
26 Oktober 1935 ; gempa bumi di Colombia
26 Disember 1939 ; gempa bumi di Erzincan, Turki
26 November 1943 ; gempa bumi di Tosya Ladik, Turki
26 Disember 1949 ; gempa bumi di Imaichi, Jepun
25 mei 1957 ; gempa bumi di Bolu Abant, Turki
26 mac 1963 ; gempa bumi di Wakasa Bay, Jepun
26 Julai 1963 ; gempa bumi di Skope, Yogoslavia
26 Mei 1964 ; gempa bumi di South Sandwich Island, Lautan Atlantik
26 Julai 1667 ; gempa bumi di Pulumur, Turki
26 Mei 1975 ; gempa bumi di North Atlantik
26 Mac 1977 ; gempa bumi di Palu Turki
26 Disember 1979 ; gempa bumi di Carlisle, England
26 April 1981 ; gempa bumi di Westmorland, Amerika Syarikat
26 Mei 1983 ; gempa bumi di Nihonkai Chubu, Jepun
26 Januari 1985 ; gempa bumi di Nendoza, Argentina
26 Januari 1986 ; gempa bumi di Tres Pinos, Amerika Syarikat
26 April 1992 ; gempa bumi di Cape Mendocino, California
26 Oktober 1997 ; gempa bumi di Itali
26 Disember 2003 ; Tsunami Acheh, Indonesia
26 Mei 2006 ; gempa bumi di Jogjakarta, Indonesia
26 Jun 2010 ; gempa bumi di TasikMalaya, Indonesia
26 Oktober 2010 ; Tsunami Mentawai Sumatera, Indonesia
26 Oktober 2010 ; letusan Gunung Merapi, Pulau Jawa, Indonesia.
Sebenarnya ada apa dengan angka 26 ni? Wallah'hullam Bissawab. Jawapan bukan pada kita tapi pada Allah S.W.T.